4 Mitos
Nyeleneh Soal Vagina Yang Sempat Dipercaya Masyarakat
Mitos soal alat kelamin masih sering dibicarakan. Hal ini
dikarenakan sebagian kebudayaan menganggap pembicaraan seputar kesehatan
reproduksi sebagai hal yang tabu.
Padahal pendidikan kesehatan reproduksi penting untuk mengetahui informasi seputar kesehatan alat kelamin. Jika tidak mendapat pendidikan kesehatan reproduksi, bisa jadi informasi yang didapat hanya berupa mitos yang tidak terbukti kebenarannya.
Dikutip dari Huffington Post, berikut 4 mitos paling nyeleneh soal vagina yang sempat dipercaya masyarakat. Apa saja?
Padahal pendidikan kesehatan reproduksi penting untuk mengetahui informasi seputar kesehatan alat kelamin. Jika tidak mendapat pendidikan kesehatan reproduksi, bisa jadi informasi yang didapat hanya berupa mitos yang tidak terbukti kebenarannya.
Dikutip dari Huffington Post, berikut 4 mitos paling nyeleneh soal vagina yang sempat dipercaya masyarakat. Apa saja?
1. Vagina Dentata
Vagina dentata adalah kondisi medis di mana gigi tumbuh di dalam vagina wanita. Mitos ini sempat populer di kebudayaan India, Jepang hingga Rusia.
Meski terbukti tidak benar, pakar mengatakan mitos ini berasal dari perasaan takut dan cemas yang dialami pria dan wanita sebelum berhubungan seksual. Jika wanita terlalu cemas, lubrikasi tidak berjalan dan penis pria bisa mengalami lecet, menimbulkan anggapan ada gigi di dalam vagina wanita.
2. Vagina adalah penis yang kedinginan
Galen, filsuf sekaligus ahli kesehatan Yunani Kuno mengatakan baik wanita maupun pria sama-sama memiliki penis. Bedanya, darah pria panas sehingga ereksi menyebabkan penis membesar keluar.
Sementara wanita memiliki darah dingin. Akibatnya, 'penis' yang dimiliki wanita masuk ke dalam. Bahkan Galen mengatakan indung telur wanita sejatinya adalah buah zakar yang kedinginan.
3. Berpendidikan bikin wanita mandul
Henry H. Clark, salah satu dosen di Harvard Medical School pada abad 19 mengatakan wanita tidak seharusnya mendapat pendidikan. Sebabnya, otak wanita berbeda dengan pria dan tak mampu mencerna pendidikan yang diberikan di sekolah.
Hal ini dikatakan Henry dapat merusak rahim dan membuat wanita mandul. Bahkan, ia percaya wanita yang terlalu pintar dapat membuat rahimnya mengerut.
4. Darah mens berbahaya
Sejumlah dokumen kuno menyebut darah menstruasi wanita berbahaya bagi pria. Bahkan dalam ensiklopedia Romawi Kuno disebutkan badai, petir hingga angin topan takut kepada darah menstruasi.
Yang lebih parah, pria dikatakan dapat menderita gonorrhea jika bercinta dengan wanita yang sedang menstruasi. Tidak jelas apa yang melatarbelakangi pemikiran ini, namun kebudayaan kuno memang sering menyebut darah menstruasi sebagai darah kotor. (dikutip dari detikhealth)
Vagina dentata adalah kondisi medis di mana gigi tumbuh di dalam vagina wanita. Mitos ini sempat populer di kebudayaan India, Jepang hingga Rusia.
Meski terbukti tidak benar, pakar mengatakan mitos ini berasal dari perasaan takut dan cemas yang dialami pria dan wanita sebelum berhubungan seksual. Jika wanita terlalu cemas, lubrikasi tidak berjalan dan penis pria bisa mengalami lecet, menimbulkan anggapan ada gigi di dalam vagina wanita.
2. Vagina adalah penis yang kedinginan
Galen, filsuf sekaligus ahli kesehatan Yunani Kuno mengatakan baik wanita maupun pria sama-sama memiliki penis. Bedanya, darah pria panas sehingga ereksi menyebabkan penis membesar keluar.
Sementara wanita memiliki darah dingin. Akibatnya, 'penis' yang dimiliki wanita masuk ke dalam. Bahkan Galen mengatakan indung telur wanita sejatinya adalah buah zakar yang kedinginan.
3. Berpendidikan bikin wanita mandul
Henry H. Clark, salah satu dosen di Harvard Medical School pada abad 19 mengatakan wanita tidak seharusnya mendapat pendidikan. Sebabnya, otak wanita berbeda dengan pria dan tak mampu mencerna pendidikan yang diberikan di sekolah.
Hal ini dikatakan Henry dapat merusak rahim dan membuat wanita mandul. Bahkan, ia percaya wanita yang terlalu pintar dapat membuat rahimnya mengerut.
4. Darah mens berbahaya
Sejumlah dokumen kuno menyebut darah menstruasi wanita berbahaya bagi pria. Bahkan dalam ensiklopedia Romawi Kuno disebutkan badai, petir hingga angin topan takut kepada darah menstruasi.
Yang lebih parah, pria dikatakan dapat menderita gonorrhea jika bercinta dengan wanita yang sedang menstruasi. Tidak jelas apa yang melatarbelakangi pemikiran ini, namun kebudayaan kuno memang sering menyebut darah menstruasi sebagai darah kotor. (dikutip dari detikhealth)
0 Response to "4 Mitos Nyeleneh Soal Vagina"
Post a Comment